Home / Internasional

Momen Trump Mengusir Zelensky Dibocorkan oleh Gedung Putih

InfoNewsID Maret 1, 2025
Momen Trump Mengusir Zelensky Dibocorkan oleh Gedung Putih
Gedung Putih mengungkapkan peristiwa saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusir Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah mereka berteriak dan adu mulut saat bertemu di Oval Office pada Jumat (28/2). (Gambar: Getty Images oleh AFP/ANDREW HARNIK)
SHARE

Gedung Putih mengungkapkan peristiwa saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusir Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah mereka berteriak dan adu mulut saat bertemu di Oval Office pada Jumat (28/2).

Seorang pejabat Gedung Putih menyatakan bahwa setelah konflik dengan Zelensky, Trump langsung mengadakan rapat tertutup dengan para penasihat utamanya dan Wakil Presiden JD Vance di Oval Office.

Sumber tersebut menyatakan bahwa Trump berkonsultasi dengan Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Keuangan Scott Bessent, dan para penasihat senior selama rapat tersebut mengenai respons terhadap delegasi Ukraina serta kelanjutan pertemuan.

Trump akhirnya menyimpulkan bahwa Zelensky "tidak dalam posisi untuk bernegosiasi."

Menurut CNN, Trump kemudian memerintahkan Rubio dan Mike Waltz untuk menyampaikan bahwa Zelensky harus pergi.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa Trump secara langsung meminta Ukraina untuk keluar.

Seperti biasa, delegasi Ukraina menunggu di ruangan terpisah.

Zelensky dan delegasi di Gedung Putih tidak akan makan siang bersama seperti biasa.

Delegasi Ukraina saat itu diminta untuk keluar dari Gedung Putih.

Namun, makanan akhirnya dibiarkan di troli di lorong dekat kantor sekretaris pers setelah disiapkan.

Pihak Ukraina sempat memprotes dan ingin melanjutkan perundingan, kata pejabat Gedung Putih.

Zelensky kemudian meninggalkan Gedung Putih.

Perkara Zelensky tidak mengenakan jas

Seorang pejabat AS yang menyaksikan pertemuan dan memahami proses negosiasi dengan Ukraina mengatakan bahwa ia sudah memperkirakan bahwa akan ada masalah sejak awal pertemuan kedua presiden.

Ketika Presiden Volodymyr Zelensky keluar dari mobil dengan mengenakan kaus khasnya daripada setelan jas resmi, keyakinan itu semakin jelas.

Pejabat tersebut mengatakan kepada CNN, "Saya tahu itu adalah ciri khasnya, tetapi momen ini berbeda."

Seharusnya, Zelensky menangani situasi ini dengan lebih bijaksana. Seharusnya pendekatan yang jauh lebih damai diambil oleh Wakil Presiden JD Vance saat ia duduk. Ini berkaitan dengan masa depan negaranya. Dia menambahkan, "Ini bukan waktu untuk berdebat, apalagi secara terbuka mengoreksi Presiden atau Wakil Presiden AS."

Sebelum pertemuan di Oval Office berubah menjadi adu mulut, seorang reporter sempat bertanya kepada Zelensky mengapa dia tidak mengenakan jas saat berkunjung ke Gedung Putih dan bertemu dengan Trump.

"Saya akan memakai setelan jas setelah perang ini berakhir," kata Zelensky dalam bahasa Inggris.

Zelensky kemudian menambahkan, "Mungkin sesuatu seperti milik Anda, mungkin sesuatu yang lebih baik. Saya tidak tahu, kita lihat nanti. Mungkin sesuatu yang lebih murah. Terima kasih."

InfoNewsID

Kumpulan berita-berita terbaru Nasional dan Mancanegara

IKUTI KAMI

© 2025 InfoNewsID. All Right Reserved.