Home / Tech

Ramai Pemilik Mobil Tesla Menghujat Elon Musk, Mengatakan Mobil Tesla Tak Ada Harganya

InfoNewsID Maret 9, 2025
Ramai Pemilik Mobil Tesla Menghujat Elon Musk, Mengatakan Mobil Tesla Tak Ada Harganya
Ilustrasi : Keadaan mobil Tesla Model Y yang terbakar di Frankfurt, Jerman. (REUTERS/Wolfgang Rattay)
SHARE

Menurut Matthew Hiller, salah satu penjual stiker, stiker yang menentang Elon Musk semakin populer di antara pengemudi Tesla.

Menurut Hiller, yang dikutip oleh Business Insider, penjualan stiker yang menentang Elon Musk meningkat dalam beberapa minggu terakhir karena penghormatan CEO Tesla yang kontroversial itu kepada kampanye umum Trump. Dia mengatakan bahwa ia menjual antara 400 dan 500 stiker bertuliskan "Elon Killed My Resale Value" dalam satu hari.

"Mereka berada dalam posisi tidak dapat menjual mobil Tesla secara finansial dan mereka terjebak dengan mobil itu. Mereka tidak dapat menjualnya karena nilainya telah turun dan mereka tidak akan mendapatkan keuntungan yang diinginkan," katanya.

Sebagai tanggapan terhadap beberapa komentar yang ditinggalkan di toko online miliknya, ia menyatakan bahwa sejumlah besar pelanggan menyatakan bahwa mereka dapat mengendarai kendaraan tanpa rasa malu; beberapa dari mereka juga menyatakan bahwa mereka akan terus menempelkan ini di mobil mereka sampai mereka dapat menjualnya.

Selanjutnya, Hiller mengatakan bahwa beberapa pembeli stiker menganggap dukungan Musk terhadap politik sayap kanan sebagai reaksi negatif. Beberapa orang mengeluhkan politik Musk, yang telah mengurangi penjualan dan saham Tesla.

"Hal yang sangat tidak menarik. Respons terhadap stiker tersebut sejak ia bersekutu dengan Trump sungguh luar biasa," tuturnya.

"Seorang pelanggan dengan paket baterai Tesla Powerwall juga mengatakan mereka membeli stiker untuk ditempel di rumah mereka."

Harga stiker, yang berkisar antara US$ 6,28 (Rp 102 ribu) dan US$ 12,54 (Rp 204 ribu), telah menjadi populer di luar AS juga, dengan Hiller menerima pesanan dari pelanggan di Prancis, Norwegia, Jepang, Kanada, Estonia, Malaysia, dan Irlandia.

Dalam beberapa minggu terakhir, gerakan anti-Tesla telah menjadi lebih populer, dengan demonstrasi di luar puluhan ruang pamer Tesla di seluruh Amerika Serikat.

Selain mengurangi kekayaan bersih Musk, yang masih menjadi orang terkaya di dunia, penurunan saham Tesla selama sekitar setengah tahun ini telah mengakibatkan penurunan penjualan di Eropa.

TOPIK TERKAIT

mobil tesla elon musk
InfoNewsID

Kumpulan berita-berita terbaru Nasional dan Mancanegara

IKUTI KAMI

© 2025 InfoNewsID. All Right Reserved.